Jilid 2.
Edisi
(Warung Jawa di Jepang, Hari Kedua, Sholat Jum'at, Hokkudai/Hokkaido University, Jalan Jalan di Sapporo Station, dan Kumpul Bareng Bersama PPIJ-Hokkaido di Masjid Sapporo, dan Persiapan Presentasi Besoknya di HISAS 11)..
Bismillahirrahmaanirrahiim...
Qaala Rabbish Rahlii Shadrii Wayatsirlii Amrii, Wahlul Uqdhatammillitsanii Yafqahuu Qawlii..
Nyambung catatan yang kemarin, yang baru nyampe hari pertama di Jepang, itu belum apa-apa, just the beginning..masih banyak catatan catatan yang ingin saya tulis lagi setelahnya..
malam itu sesampainya di Masjid Sapporo, kami (saya dan ardhi) akhirnya bertemu dengan beberapa mahasiswa Indonesia di sana..subhanallah..sangat hangat sekali sambutannya..saya lupa ada siapa saja, Pak Herman sepertinya ada, beliau adalah ketua PPIJ Hokkaido. ada juga mas Syahrul yang sedang main ke Sapporo, Mas Syahrul ini mahasiswa Indonesia yang kuliah di Jepang, tapi bukan di Sapporo..aduuh saya lupa di kota apa beliau studi, yang jelas dekat dengan Tokyo menurut cerita yang saya dengar.
Kami-pun sholat berjamaah maghrib, saya imam, dan ardhi jad ma'mumnya. pada saat itu belum sampai masuk waktu isya, waktu isya di sana sekitar pukul 8 malam. jadi rentangnya ke maghrib lumayan agak lama, tapi sebenernya ndak begitu lama, hanya saja adzan sholat isya di Masjid Sapporo sekitar jam 8 malam. obrolan terjadi antara saya, ardhi dan pak Shayrul..sampai pak Syahrul mengajak kami ke Warung Jawa milik Mba Widya..letakya sekitar 50 meter dari Masjid, kedai makan halal yang saya temui di Sapporo.
saya cerita mba Widya, mba Widya itu warga Indonesia, tepatnya Malang yang sudah lama tinggal di Jepang..ya sekitar 13 tahun. semenjak 2001. gileeeee...dan yang aku salut darinya adalah kemampuannya dalam berbahasa Jepangnya. udah kayak pake bahasa jawa aja..saya cuma melongo kalo liat mba Widya berinteraksi dengan customer Jepangnyaaa...jadi kepengen gitu belajar bahasa Jepang...hiks
Mba Widya menikah dengan seorang Mualaf Jepang...Alhamdulillah yaa, seneng bisa denger kabar dan cerita yang luar biasa ini...
Mba Widya sangat hangat dan ramah sekali, sesekali menyapa sudah terasa kelembutannya, sangat komunikatif dan interaktif..dalam hati "pantas saja, banyak temennya, ndak hanya orang Indo..tapi orang Jepang juga"...dan ada salah satu orang Jepang yang lumayan mengerti dan bisa speak bahasa Indonesia..aduuh saya lupa siapa namanya...yang jelas temen deketnya mba Widya.
Foto bersama teman Jepangnya Mba Widya yang paham bahasa Indonesia |
bersama Mba Widya (owner Warung Jawa) |
malam itu, malam pertama di Sapporo setelah sholat Maghrib di Masjid, Saya, Ardhi, dan Mas Syahrul menuju "Warung Jawa" nya mba Wid...sesampainya saya memesan Mie Rebus Bakso, menu yang pas setelah berkelut dengan dinginnya salju di Sapporo kala itu..keliatan kampung banget, ndak dimana mana, makannya Mie..tapi melihat beberapa menu, memang saya klopnya di Mie Rebus..berbeda dengan Ardhi dan Mas Syahrul yang memesan dengan menu yang berbeda. sembari makan malam pun, Mba Widya dengan karakternya yang komunikatif, selama kita makan mba Widya ini dengan supelnya menceritakan apa apa saja, juga menjawab beberapa pertanyaan yang kami sampaikan...saya yang kepo, super kepo, yaaa ngepoin mba Wid..hehe (cah aneh, kepoan!! gumam dalam hati)..haha karena memang tertarik dengan cerita mba Wid..
sepanjang kami berinteraksi-pun beberapa customer Jepangnya datang, terlihat sangat sudah akrab sekali antara mba Wid dengan mereka, seperti sudah pelanggan setia..pelanggan warung Jawa..Luar biasa deh...
oh ya, cerita mengenai tempatnya, di sana tempatnya simpel banget, bernuansakan Indonesia..serasa jadi di Indonesia beneran, ditemukan juga berbagai macam produk di Indonesia dengan berbandrol kan YEN, haha..ada asam jawa, tempe, mie asal Indonesia, kecap, dan apapun itu berbau Indonesia, begitu juga dengan menu menu yang tersedia.
Di Warung Jawa Mba Widya |
Mas Syahrul, dan dibelakangnya adalah Costumer Jepang |
Sekilas tata ruang Warung Jawa (Tak berasa seperti di Jepang) |
Sekitar sejam kami disana. tak terasa waktu sudah mulai masuk waktu Isya, dan kami-pun bergegas kembali ke Masjid sembari menunggu waktu Adzan Isya, dan benar saja sesampainya kami di Masjid, beberapa jamaah pun sudah menyibukkan diri mengambil air wudhu. ada orang Mesir, Afghanistan, Malaysia, dan macem macem sepertinya...yaaaa mereka adalah mahasiswa muslim Hokudai.
selesai jamaah, kami pun (Saya, Ardhi, Mas Syahrul, dan Pak Feblil) sesekali ngobrol di Masjid sambil berkemas, saya pun mulai siap menyeret Koper saya yang beratnya sekitar 21 kilo, saya juga bawa tas ransel, juga tas kecil, aduuuh rempongggs deh pokoknya...di sepanjang jalan menuju apartemen pun kami sempatkan ngobrol di Jalan, saya yang berkali kali melontarkan pertanyaan ke Pak Feblil sembari menyeret koper, dan sambil bercandaan juga sama ardhi lempar lemparan saljuuuu...(Sedikit nyebelin, tapi banyak senengnya)..salju hanyalah salju, sesuatu yang lembut, bersih, putih, dan suci pastinya..jadi yaa, saya ndak takut di lempar lemparin salju..haha
sesampainya di Apartemen, saya pun langsung istirahat duduk, sambil bergiliran mandi.. apartemen pak feblil ada di lantai 4. dan luamayan jadi tempat yang hangat melindungi dari dinginnya salju pada saat itu...Pak Feblil pun sepertinya sudah menyiapkan makanan nasi beserta opor ayamnya.......Alhamdulillah...gumam dalam hati, makan lagi??haha...ya gimana?masa rezeki ditolak?opor ayam dan nasi di Jepang gituuuu, buatan Pak Feblil sendiri..lumayan menghantarkan kami untuk istirahat.
oh iya, awalnya kami berencana ingin mengunjungi Yukimatsuri (Festival Salju Terbesar di Dunia)..yang memang di Sapporo, sekitar 5 sampau 7 menit kalo menggunakan kereta...kebetulan Mas Syahrul besoknya sudah harus kembali ke tempat asalnya..hehe...unfortunately, saking cakepnya kami, kamipun berubah pikiran untuk istirahat saja pada saat itu...
kami pun istirahat sekitar pukul 11 malam waktu Jepang...
Besoknya,
07 Februari 2014
Kamipun pagi pagi menuju ke Masjid Sapporo, dengan suhu paling ekstrim, minus 20. ya..minus 20..suwer!! percaya kan?percaya yaa...hehe, guwe beneran ngomong, minus 20. can you imagine?what a cool at the time?..sudahlah..sudah berlalu juga kok..
Pak Feblil jadi imamnya..sekitar sepuluh jamaah datang pada saat itu, tidak seramai jamaah pada solat isya ataupun maghrib pada hari sebelumnya...
setelahnya, kami tidak langusung ke apartemen melainkan sambil menunggu pak Feblil, saya pun membaca beberapa ayat suci Alquran pada saat itu..
kembalinya di Apartemen, dengan bergegasnya Pak Feblil, beliau langsung menyiapkan sarapan pagi..buru buru juga Pak Feblil berpamitan kembali melakukan aktivitas akademiknya, yaitu ngeLAB di kampus, bersamaan dengan mas Syahrul yang sekalian pamit kembali ke tempat asalnya.
saya dan ardhi di apartemen, sembari make a perfect presentation slide, Ardhi malah ngebo (Red.tidur,molor).. memang asyik sih tidur habis shubuh itu, apalagi pas winter, yaa jangankan winter, di indonesia pun begitu kok..haha..
sampai pukul 11 kami di apartemen, dan pukul setengah 12 kami pun bergegas ke Masjid Sapporo untuk menunaikan sholat Jumat, karena bertepatan pada hari Jumat waktu itu, dan ini merupakan pengalamanku sholat Jumat di Jepang untuk kedua kalinya...setelah pertama di Septemeber 2013 lalu, saya sholat jumat di Kobe Mosque (Masjid tertua di Jepang). dan yang keduanya sholat di Sapporo ini..
sambil dikejar waktu, kamipun berjalan menuju masjid yang berjarak sekitar 300 meter dari apartemen PAk Feblil, dan pas banget HUJAN SALJU (it was also the first, the first experienced the snow rain)..dengan bergaya dikit lebay, saya mengabadikan moment itu dengan merekamnya menggunakan kamera video di HP saya..
kami pun sholat Jumat, dan alhamdulillah bisa mendengarkan khutbah jumat berbahasa inggris di mana disampaikan oleh khotib berbaju PINK, rasa rasanya dari timur tengah kalo aku perhatikan dari logat penyampainnya. agak belakang shaf saya, karena memang datangnya juga agak telat yaa..saking senengnya buat video di jalan..Astaghfirullah..
alfin, fajar, dan sony mereka tidak sempat sholat jumat, sesampainya di masjid, sholat jamaah sudahs selesai dilakukan..mereka bertiga dan nurma ditemani oleh Hiro san. siapa dia? Hiro-san ini orang Jepang yang baik yang mau menampung Nurma dkk..dia lucu, tinggi, agak kurus, dan Jepang banget..hehe..mereka pun pamit pergi..sebelumnya kita foto bareng dulu..haha
kemudian saya dan ardhi bergegas ke kampus hokkaido yang berbalutkan salju..
sekitar satu kilo kita berjalan kaki, ini serunya...di jalan kita foto foto dan berkenalan dengan mahasiswa teknik lingkungan asal jepang yang jalan berlenggang menuju kampusnya..saya dan ardhi mencoba berinteraksi dan bertanya tanya menggunakan bahasa inggris...dan sekali lagi, mesti harus wajib ekstra jelas kami berbicara menggunakan bahasa inggris, karena yaitu..orang jepang agak susah menerima bahasa inggris...tapi syukurunya, mereka memang diciptakan untuk menjadi orang yang super ramah dan helpful..dengan sabarnya sembari menebar senyum, cewek jepang itu tak lelahnya melayani kami bertanya dan bercakap-cakap..ya percakapan sederhana...aku lupa cewek imut itu siapa namanya..:D
selesai berpamitan pun...disinilah serunya kami, saya dan ardhi...We walked around to Hokudai, berbalut salju..dan tebel banget..menurut ardhi, suhu pada hari itu terasa lebih dingin dan ekstrim..buat tangan jadi beku, dan bibir pun susah digerakkan, agak kaku gitu..hihi..siapa yang mengira bahwa sedingin apapun salju waktu itu, tidak menyurutkan kami untuk tetap mengelilingi Hokudai, dan kami mengambil beberapa video di sana..juga foto, sayang sekali..kami hanya mengandalkan kamera handphone saja..tapi yaa lumayan lah, daripada ndak ada sama sekali...hehe, tetep bersalju dan dingin, dan alhamdulillah otak saya tidak berasa beku..haha jadi inget ketika membaca status teman saya di facebook yang mengunjungi suatu negara di asia selatan yang tidak terlalu populer, sebut saja negara X, He wrote the status "Suhu 9 derajat = otak beku "
hahaaaaa....lebay, lebay dan satu lagi it is to muchh..kalo otak beku, berarti it did not work, lucu, dan sempat ketawa kalo inget itu..geli geli gimana gitu, buat status mbok ya ndak pikir..haha..ya walapun pake majas, tapi ndak usah lebay juga..hahaa...upss sorry..ya ma'lum lah.. a lil bit ..belum minus, baru 9 derajat..haha..sudah sudah..ayo kita lanjuuuuttt...oh iya, berikut foto fotonya yaa...hopefully it entertains you all guyss
Bergaya memeluk salju :P |
I was in action |
Di depan Hukudai |
Di depan kampus Hokudai |
Selesai menikmati pemandangan di Hokudai, kami berencana jalan jalan di sekitar Sapporo, Sapporo Eki adalah sasaran kami berikutnya, Wisata Kuliner gitu, kawan kawan sekalian jangan mikir kalo stasiun di Jepang sama dengan stasiun di Indonesia ya..hehe, karena jauh banget, di Jepang, stasiun itu keren banget, ada Mall, Ratusan Resto, Internet Coner, Book Store, Mini Market, Entertainment Shop, dan banyak banget deh...hehe..dan kita kesana setelahnya...mencicipi banyak makanan dengan gratis..yaitu mencicipi semua tester makanan..haha..surga banget buat ardhi yang suka makan..menyantap banyak sushi gratis..yang namanya tester mestinya kan satu atau dua kali saja..tapi haduuh ma'lumin saja lah...
saya yang suka cokelat, sesekali mencicipi tester cokelat yang menurut saya kalo saya harus beli dengan harga selangit..haha..lumayan lah..dan saya suka mencicipi tester seafood..salmon, dan berbagai macam product seafood yang dikemas dalam berbagai aneka rupa dan bentuk..
belajar baca Kanji ..haha (mikir berkali kali) |
di Eskalator (Sangat Rapih barisnya, mesti gitu!!) |
Di Lantai yang paling puncak (Sapporo Eki) |
Cuma Foto doank |
salah satu makanan (Ebi Furai) yang testernya aku cicipi :D |
Sampai sini kawan..mudah mudahan bisa paham ya..dan bida menghibur, ini baru hari ke-2 saya di Jepang, besoknya adalah acara HISAS 11 di Hokudai...kawan kawan sekalian bisa menunggu tulisan tulisan saya selanjunya ya...masih banyak beberapa cerita seru lagi nantinya..saya buat runtut..supaya bisa dinikmati bacaanya..hehe
terimakasih banyak yaa kawan..
Open Your Eyes to The Beauty Around You
Open Your Mind to the Wonders of Life
Open Your Heart to Those who Love You
and Always be True to Your Self
See You Bye..
terimakasih banyak yaa kawan..
Open Your Eyes to The Beauty Around You
Open Your Mind to the Wonders of Life
Open Your Heart to Those who Love You
and Always be True to Your Self
See You Bye..