Blog ini dibuat pas banget setelah sekitar jam ngobrol bareng, sharing, dan saling curhat dengan sahabat saya Mochamad Luthfi Raditya, yang pada saat ini masih berjuang di dunia skripsinya..
obrolan malam ini adalah sekitar 80% membahas tentang perjuangan kuliah termasuk perjuangan memberantas kekejaman skripsi..hehe (bahasa hiperbola)..dan obrolan-pun berlangsung di warung sate daerah tembalang..sehingga pada akhirnya membuat saya kemudian tergugah untuk flash-back menceritakan bagaimana seru-nya, bagaimana kejam-nya, bagaimana susah-nya, bagaimana greget-nya, bagaimana suka-nya, bagaimana asyik-nya, dan bagaimana duka-nya skripsi itu,,sampai akhirnya berakhir di ruang persidangan yang dihadapkan oleh tim dosen penguji yang sudah siap membantai dan meminta pertanggung jawab-an atas tugas akhir (red.penelitian) yang sudah dilakukan sebelumnya...
well, mudah-mudahan tulisan ini bisa mengubah mind-set kebanyakan mahasiswa tentang bagaimana ujian skripsi (Sidang) itu, termasuk saya dulu ya gitu..menganggap bahwa ujian skripsi adalah sesuatu yang menegangkan, dan ternyata tidak!! tidak selalu demikian!! karena sudah saya buktikan bahwa itu adalah tidak benar!! tidak selalu benar!!dan akan saya buktikan melalui tulisan blog ini.
Selamat membaca ya kawan...
Bismillahirrahmaanirrahim..
Awal perjuangan skripsi saya dimulai sejak juni 2013, tepatnya ketika penelitian pendahuluan dilakukan, bersama tim "OZON" >>(Ikfi)>>teman sekelas, seangkatan dan partner satu satunya dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, (Mba Ciyang, Mba Resti, Mas Dian, Mas Aribad)>Mahasiswa program magister Fisika Undip. pastinya kawan sekalian bertanya-tanya, "lho kok mahasiswa Perikanan penelitiannya tentang OZON?" so what??masalah??kenapa emang, kalo mahasiswa perikanan bisa mengambil penelitian tentang OZON??yang memang notabe-nya adalah fisika banget..ckck..nah kalo sekarang saya mengatakan bahwa memang penelitian saya adalah tentang Aplikasi Teknologi Ozon untuk mempertahankan kualitas kesegaran ikan, bagaimana tanggapan kalian??kalian yang dulu terheran-heran mendengar saya melakukan penelitian tentang "OZON"? see? sekarang sudah jelas kan?
Yup, seperti yang sudah disinggung di atas mengenai penelitian saya tentang ozon, memang benar iya..saya dan rekan rekan penelitian ozon melakukan penelitian tentang itu..meneliti bagaimana ozon dapat berperan di dalam mempertahankan kualitas kesegaran ikan kembung, dari aspek mikrobiologi, kimia, dan aspek organoleptiknya..
Sekarang gini, intinya adalah ingin membuktikan bahwa apakah benar ozon memiliki sifat antibakteri, termasuk bakteri pembusuk yang bersemayam dalam daging ikan..haha..bisa dibayangkan tidak?
oh iya, ozon yang saya dapat adalah dari lapisan atmosfir sana..dan untuk memperolehnya adalah harus dengan menggunakan pesawat luar angkasa yang super canggihnya...(becanda!!) haha..
ya jelas ndak lah, itu tuh pertanyaan dari beberapa mereka yang pernah tanya itu..haha, benar juga sih, untuk mereka yang awam, mungkin mikirnya gitu, ozon darimana?bagaimana membuatnya?kok bisa?wajar saja sih..okay..aku jelasin yaa...
OZON itu kan rumus kimianya O3..melalui reaksi kimia bisa lah ya dibuat O3 itu..melalui proses asosiasi dan disosiasi..kalo lapisan ozon sana, awalnya bermula dari adanya molekul oksigen yang terkena lucutan cahaya ultraviolet dari matahari sehinnga menyebabkan terjadinya proses dissosiasi yaitu pemisahan atom O (oksigen) dari molekul oksigen sehingga menjadi 2 atom oksigen..dan dengan adanya lucutan itu pula yang menyebabkan atom oksigen yang berpisah itu bergabung dengan molekul Oksigen yang masih utuh..sehingga terbentuklah O3 (ozon) melalui proses assosiasi (Proses penggabungan)..itu intinya.
mohon dikoreksi ya apabila yang baca blog ini adalah mahasiswa fisika yang super duper paham tentang ozon, apabila penjelasan saya masih salah...hehe..
mohon dikoreksi ya apabila yang baca blog ini adalah mahasiswa fisika yang super duper paham tentang ozon, apabila penjelasan saya masih salah...hehe..
Nah ozon yang saya gunakan adalah dengan teknologi generator ozon..yang bisa menghasilkan ozon. melalui bahan baku oksigen, dan dengan adanya tegangan dielektrik dalam generator itu, menyebabkan adanya proses assosiasi dan dissosiasi sehingga terbentuklah ozon, ozon yang bisa ditentukan berapa besar konsentrasinya yang kemudian ozon tersebut dilarutkan dalam media slurry ice (es cair) yang sudah berisikan sejumlah ikan kembung sebagai bahan uji, dalam slurry-ice itu berkombinasikan es dengan air (Perbandingan air dengan es 60%:40%). ozon tersebut diinjeksikan 2x sehari selama 90 menit..tepatnya pada pukul 06 pagi dan 06 sore..selama 16 hari..).pengamatan dilakukan setiap 4 hari sekali, yaitu beberapa ikan ikan kembung diambil kemudian diuji melalui parameter kimia (Asam lemak Bebas/Free Fatty Acid, pH, Aktivitas Air (Red. Aw), Peroxide Value (PV), Total Volatile Base Nitrogen (TVBN), Asam Amino, PUFA)), parameter biologi (TPC, Total Plate Count), parameter Fisika (Organoleptik).sehingga hasilnya kemudian dibandingkan dengan ikan kembung (kontrol) yang tidak diberikan perlakuan ozon, akan tetapi perlakuan sama yaitu penyimpanan dalam slurry ice, dengan suhu yang sama.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah ozon efektif di dalam menghambat proses kemunduran mutu ikan?dan jawabannya adalah (Ozon Bisa!!). anyone wanna know related my research, just contact me personally :D
The explanation above is talking about the main research, yang dimulai sejak oktober 2013 sampai November 2014..dan penelitian pendahuluan dilakukan sebelum itu, tepatnya Juni 2013. justru yang lama dan ribet adalah penelitian pendahuluannya..banyak hambatannya..banyak kesalahannya, banyak coba-cobanya..maklum sebab penelitian perdana..dengan mengarah metode dari beberapa Research International Journal..dan konon penelitian ozon untuk ikan ini adalah yang pertama di Indonesia (Wallahu a'laam bishawaab).
Thats it seputar peneltian dan skripsi saya..kemudian karena sering ditinggal-tinggal juga tuh penelitian, pasalnya selama penelitian udah ditinggal untuk urusan lain ke Jepang sampai kedua kalinya pada September 2013 dan Februari 2014, jadinya mungkin tersendat di situ, di tambah masa galau memikirkan hal hal yang lain. haha..(alasan basi..basi banget)..ckckck..
Tepat Rabu, 05 Juni 2014 adalah waktu di mana saya harus mempertanggungjawabkan hasil penelitian yang kurang lebihnya sudah dilakukan selama SATU TAHUN..yup, mempertanggung jawabkannya di hadapan 2 dosen penguji, yang alhamdulillah dapet kebagian dosen yang baik dan asyik..yaitu Bapak Dr. Ir. Widodo Farid, Ma'ruf, M.Sc beliau adalah salah satu dosen senior yang terkenal dengan ganteng dan pintarnya..beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal P2HP di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI entah pada tahun berapa sampai berapa, beliau juga dikenal sebagai ketua komisi Rumput Laut se-Indoensia..dan entah bagaimana lagi dikenal, haha..oh iya, pernah jadi ketua Dies Natalis Undip Juga, dan beliau adalah Lulusan Undip untuk pendidikan jenjang S1.nya, lulusan Inggrisnya untuk S2-nya, dan lulusan USA untuk S3-nya...kurang apalagi coba?haha...kalo saya sih nyaman banget kalo dikuliahin sama bapaknya..dengan wawasan yang luas..dan open-minded so asik banget deh ...suka juga sama style cara mengajarnya...beliau juga dikenal dengan dosen yang murah hati memberikan nilai ke Mahasiswa..ckckck..kalo dilihat di transkrip nilai S1 saya, semua adalah A untuk semua mata kuliah yang dikordinatori oleh beliau..Kurang apalagi coba?dan dosen pembimbng kedua adalah seorang dosen yang terkenal dengan super baiknya..super sibuknya..dosen muda, ketua program studi teknologi hasil perikanan, terkenal supelnya, terkenal simpelnya, terkenal asik-asiknya deh..terkenal juga dengan style mengajarnya...adalah Bapak Putut Har. Riyadi, S.Pi, M.Si..dipanitiai oleh Ibu Dr. Eko Nurcahya Dewi, M.Sc..mantan ketua program studi yang lulusan Inggris juga untuk gelar masternya :) .
Melalui 9 kali revisi, 2 kali skripsi versi english dan 7 kali versi Indonesia-nya, oleh dosen pembimbing 1 (Dr. Ir. Tri Winarni Agustini, M.Sc), dan dua kali revisi oleh pembimbing 2 (Ir. Titi Surti, M.Phil). ujian sidang itu-pun lancar dengan hasil memuaskan, nilai sempurna A..eh jangan salah lho, di prodi-ku yang skripsi nilai B itu banyak, bahkan bisa mendominasi, jangan berpikir semua skripsi nilainya A, yang tidak lulus ujian skripsi-pun ada, adalah satu temen seangkatan dan satu senior satu tahun di atas angkatan saya, BENERAN TIDAK LULUS!! entah karena apa alasanya, ndak mau kepo :P, yang cumlaude pun tidak menjamin skripsinya A, so that why saya sangat bersyukur..
Ujian sidang sudah ditentukan waktunya adalah 120 menit, bahkan ada yang lebih dari itu, kalo memang masalahnya njlimet..misal dibantai, ada data salah, pengujinya horor, dan macem macem cases-nya..beda cerita dengan apa yang sudah saya alami, alhamdulillah...tidak ada bantaian, tidak ada sengit2-an, tidak ada yang namanya horor-hororan, bahkan tidak ada satu-pun pertanyaan yang keluar dari PENGUJI, yup, NO QUESTIONS..seriously, ini memang terjadi, kedua penguji sama sekali tidak memberikan pertanyaan..ajib kan?apalagi pembantaian...hahaha..yang ada penguji adalah ngasih masukan perbaikan demi kesempurnaan skripsi, dan itu masih teringat jelas..justru pertanyaan simpel adalah datangnya dari Pembimbing 2, dan satu pertanyaan tentang (Rancangan olah Data) dari panitia ujian, seingat saya adalah pertanyaan tentang pemberian notasi di data hasil penelitian setiap uji, yup bisa saya jawab, dan bisa diperbaiki...see?itulah cerita di balik ujian sidang S1 saya, yang beberapa ada yang menggambarkan bahwa ujian sidang sarjana adalah sama seperti hal-nya ,ditanya oleh malaikat munkar dan nakir dikuburan? hey lo pikir, lo pernah mengalami itu?cerita dari mane??hadeuuh,,haha..buat lelucon aja sih..
70 menit adalah waktu ujian saya pada saat itu..dimulai pukul 9 pagi sampai 10.10 pas..
yup, konon katanya ujian sidang tercepat yang pernah ada..rangkaiannya adalah, pertama, sebelum jam 9, persiapan LCD, kelengkapan berkas, dll, kemudian perkenalan oleh dosen pembimbing (Pra-sidang), pada saat itu, siapapun mahasiswanya disuruh keluar sebentar pada saat dosen pembimbing mengenalkan tentang riwayat mahasiswa bimbingannya itu, pastinya baik-buruknya..makanya guys, jangan pernah macem2 deh sama dosen pembimbing..bisa dibantai nanti pas sidang..haha..setelah itu ya, presentasi 7 menit, nah ini..entah hanya saya yang mengalamai atau ada yang lain..pas presentasi, kita layaknya dicuekkin, baik dosen pembimbing, pemguji, bahkan panitia, sibuk sendiri-sendiri..ada yang ngobrol, ada yang pegang kertas ini itu, ada yang bedakan (pake bedak), ada yang pegang handphone, ada yang makan, ada yang minum, ada yang sedang menulis, mungkin ya..ada yang bosen dengerin presentasi kita sampai akhirnya menguap dan nagntuk...macem macem deh reaksinya..sama halnya seperti apa yang saya alami..7 menit presentasi itu merasa dicuekkin..padahal saya pribadi latihan presentasi adalah maksimal, di luar penguasaan materi, malemnya sebelum sidang beneran ndak tidur, yang ada sibuk latian presentasi diulang2..supaya waktunya pas 7 menit..bahkan saya latian jauh-jauh ke kampus Unnes, minta diajarin bagaimana caranya presentasi yang baik dan efektif oleh dosen luar biasanya Unnes..bagaimana perasaan kalian coba?haha..tapi tak apalah...namanya pengorbanan..
Setelah itu, ya tanya jawab..nah itu sedikit berbeda dengan saya...seperti yang sudah saya katakan tadi, bahawa tak ada pertanyaan satu-pun dari penguji..entah kenapa alasannya..apa karena skripsi saya udah saking bagus dan sempurna-nya, ah ndak juga...buktinya masih ada perbaikan!!..apakah karena saya sudah dikenal pinter?tidak juga..IPK saya tidak tinggi-tinggi amat, cukup lah ya di atas 3,40 :D, hmm..entah apa alasannya..dua penguji bak malaikat itu sama sekali tak bertanya...
Alhamdulillah, pokoknya...oh iya, justru apa coba yang dibahas, salah satu dosen panitia ujian sidang saya terheran-heran dengan lampiran riwayat hidup yang terlampir paling terakhir di halaman skirpsi saya..pasalnya kebanyakan mahasiswa hanya melampirkan satu halaman saja untuk lembar riwayat hidup, lha aku sampai dua lembar full...tapi ya karena simpel question, aku balik jawab dengan simple juga..
ada juga yang membahas nama asli saya, bahas orang tua saya, bahas perihal saya yang masih punya hubungan kekerabatan dengan salah satu ex menteri kelautan perikanan, bahkan membahas kota Cirebon, kota kelahiran saya...bisa dibayangkan?hubungannya apa coba sama skripsi saya?hahaha...banyak disuksinya sih.jadinya kayak kuliah gitu...pak Farid (Penguji 1) sebagai dosen, dan yang lain mahasiswanya..haha..ra genah pool :P tapi asik memang..di situ-lah uniknya :)
Jadi intinya, jangan anggep ujian sidang itu adalah suatu hal yang menyeramkan..yang menakutkan...dianggap biasa saja..walau memang iya, ada yang sampai menangis, setelah keluar dari ruang sidang, ada yang diam membisu, ada yang lemes, ada yang tidak lulus juga..itu emang real..tapi yakinlah, dengan usaha maksimal, percaya diri, dibanyakin doa...insha Allah semuanya akan baik-baik saja...
Dan pada saati itulah, kamis 05 Juni 2014, terhitung 4 tahun 9 bulan masa studi saya telah saya lalui di Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Tercinta, Universitas Diponegoro...saya dinyatakan LULUS dengan nilai yang sangat sangat sangat memuaskan..dan sudah dianggap sebagai seorang Sarjana Perikanan, walau secara akademik dinyatakan lulus dan resmi menyandang gelar sarjana adalah setelah YUDISIUM (sudah selesai revisi, sudah acc penguji, pembimbing, panitia ujian skripsi, acc Ketua Jurusan, dan acc Dekan)...
Nah, jelas kan?bagi kalian-kalian yang akan menghadapi sidang, baik itu teman seangkatan yang belum lulus, adik junior, atau siapapun itu, yakinlah masa bahagia itu akan terjadi juga, dan akan datang pada waktu yang tepat, ingat yaaa..waktu yang tepat, bukan waktu yang cepat...jangan hiraukan mereka yang lulus dengan cepat..karena itu tidak akan menjamin dia akan kerja dengan cepat juga, buktinya banyak tuh temen temen seangkatan yang lulusnya atau wisudanya di awal2 bahkan setahun sebelum saya wisuda...mereka masih banyak yang nganggur ndak jelas tuh..banyak yang masih bingung mikirin belum dapet kerjaan yang cocok..akhirnya entah bagaimana, karena hidup itu suda ada yang ngatur, kita sudah diberikan porsi yang berbeda, jalan yang berbeda, ada yang mulus jalannya, ada yang dibubuhi banyak rintangan, cobaan, atau apalah itu, pokoknya syukuri aja..dan jangan ngiri sama mereka yang lulus cepat..percaya masa indah seseorang itu beda beda waktunya...jalani aja prosesnya, bersabar, dan ikhlas..inshaa ALLAH ada jalan...
dan untuk ukuran cumlaude atau tidaknyam juga jangan khawatir, sebab seperti yang pernah dikatakan oleh Anies Baswedan, bahwa :"Your High GPA (Index Point Komulatif) will invite you to the interview job, but your LEADERSHIP that will determine your future"..>> tingginya IPKmu, hanya mengantarkanmu pada meja wawancara kerja saja, tapi jiwa kepemimpinanmu-lah yang akan menentukan masa depan-mu..
So, kalo kita salah satu di antara yang lulusnya tidak seperti mereka yang cepat, dan cumlaude, jangan pernah merasa bahwa kita itu bodoh atau sial..percaya kita sudah melakukan hal terbaik dalam hidup kita..lewati masa masa mahasiswa kita yang masih tersisa dengan hal se-positif mungkin, (misal.berprestasi, memberikan insiprasi ke orang lain, jalin silaturrahim dengan dosen, teman, atau siapapun, cari pengalaman sebanyak-banyaknya, serius penelitian, ikut berbagai workshop, dan melakukan hal positif lainnya, yang itu bisa kita lakukan selama masih menjadi mahasiswa...yang belum tentu dilakukakan dan dirasakan oleh mereka-mereka yang sudah lulus cepat, kemudian wisuda, dan bingung cari kerja tidak kunjung dapat, dan berleha-leha di rumah...see?iya kan?so jalani dengan baik masa mahasiswa-mu...
So bagi kalian yang sedang galau mikirin ribetnya skripsi, jalani aja dengan sebaik mungkin, udah deh ndak usah galau2in lagi..semua itu memang proses, gampang susahnya harus dijalani dan disabari..temukan apa cases-nya..cases yang buat kamu galau, asalkan jangan mencampur adukkan dengan hal yang lain aja, misal. galau karena doi (red.pacar/cowok/cewek) sampai sampai tuh draft skripsi mendekam lama di flashdisk, di laptop tanpa disentuh lagi..ah itu mah basi..urusan percintaan ndak ada kaitannya sama skripi..harus professional donk..inget orang tua..inget adik adik..dan inget keluarga...kalo perlu pasang tuh foto mereka..foto orang tua kita..supaya pas kita galau nyekripsi, jadi tambah semangat lagi..fotonya ndak hanya dipasang, tapi dilihat juga..ckckc..renungkan betapa mereka mendambakan toga kebanggaan kalian kenakan di hari wisuda-mu :)..
Bagi kalian yang sering diPHP-in dosen, saya sih sangat menyarankan supaya ditebelin tuh SABAR..memang harus sabar, kalo ndak ya ndak akan selesai selesai..positif thinking aja kalo bahasa Arab-nya tuh (Khusnudzaan)..mikirnya kalo tuh dosen bukan PHP-in kita, mungkin aja lupa, atau banyak tugas di luar sana..tau-lah ya..dosen itu urusannya ndak selalu membimbing mahasiswa-nya..ndak hanya ngajar juga..ada penelitian, ada pengabdian masyarakat, dan lain-lain..dosen juga ngejar target..ngejar posisi, ngejar doktor yang belum doktor, ngejar jadi professor yang belum jadi proffesor..jadi dimaklumin aja..dan disabarin..kan udah jelas tuh Ayatnya, kalo Allah suka banget sama orang2 yang sabar..karena sabar memang tak terbatas..(jangan kebawa ama sinetron, denger orang yang kalo lagi emosi sambil teriak "KESABARAN-KU SUDAH HABISSSSS)>> yang itu mah basi :P.
Bagi kalian yang punya masalah di skripsi, penelitian, segera deh cari apa inti masalahnya, dan usahakan bagaimana cara menyelesaikannya...jangan sampai berurusan sama dosen, sama kepala lab, sama akademik, apalagi sama dekan..haha..hindari yang gitu-gitu..sebab itu akan menghambat skripsimu..saya adalah salah satu pernah mengalaminya, misal (judul ndak diACC Ka-Lab, tidak disetujui mendapat dosen pembimbing dari Fakultas lain, ada yang ndak setuju saya menulis skripsi dengan bahasa inggris, tidak segera mendapat acc sama professor, data yang kurang valid, dan macem macem), tapi alhamdulillah-nya karena dijalaninya ikhlas Allah pun kasih jalan..jalan untuk dimudahkan menyelesaikan segudang masalah itu, asal niatnya tulus, dan kita ndak neko neko aja :).
Yang mau ujian sidang, banyakin aja doanya..minta doa sama orang-tua pastinya...dan ful-kan sehari untuk istirahat, saran lagi nih..yang mau ujian, mending minta bantuan temen atau sahabat yang bisa dipercaya untuk beliin snack/souvenir untuk dosen pas sidang nanti..jangan yang ngurus kita sendiri..kita fokus aja ke ujian..dan kasih uang ke mereka, temen atau sahabat yang dimintain tolong untuk itu...saya juga gitu..spesial thanks untuk olvie yang udah bantuin beli J-CO dan dateng pagi-pagi untuk anterin pesenanku..juga kepada Luthfi Raditya..yang sedari pagi bantuin sampai selesainya..:)
Semangat ya guys...jangan menyerah ditengah jalan..Thesis is just a thesis, it talks about our process, pass it well, and sincere :)
mudah-mudahan bisa menginspirasi
mohon komentar dan masukkannya ya kawan..yang membangun pastinya...
terimakasih
Melalui 9 kali revisi, 2 kali skripsi versi english dan 7 kali versi Indonesia-nya, oleh dosen pembimbing 1 (Dr. Ir. Tri Winarni Agustini, M.Sc), dan dua kali revisi oleh pembimbing 2 (Ir. Titi Surti, M.Phil). ujian sidang itu-pun lancar dengan hasil memuaskan, nilai sempurna A..eh jangan salah lho, di prodi-ku yang skripsi nilai B itu banyak, bahkan bisa mendominasi, jangan berpikir semua skripsi nilainya A, yang tidak lulus ujian skripsi-pun ada, adalah satu temen seangkatan dan satu senior satu tahun di atas angkatan saya, BENERAN TIDAK LULUS!! entah karena apa alasanya, ndak mau kepo :P, yang cumlaude pun tidak menjamin skripsinya A, so that why saya sangat bersyukur..
Ujian sidang sudah ditentukan waktunya adalah 120 menit, bahkan ada yang lebih dari itu, kalo memang masalahnya njlimet..misal dibantai, ada data salah, pengujinya horor, dan macem macem cases-nya..beda cerita dengan apa yang sudah saya alami, alhamdulillah...tidak ada bantaian, tidak ada sengit2-an, tidak ada yang namanya horor-hororan, bahkan tidak ada satu-pun pertanyaan yang keluar dari PENGUJI, yup, NO QUESTIONS..seriously, ini memang terjadi, kedua penguji sama sekali tidak memberikan pertanyaan..ajib kan?apalagi pembantaian...hahaha..yang ada penguji adalah ngasih masukan perbaikan demi kesempurnaan skripsi, dan itu masih teringat jelas..justru pertanyaan simpel adalah datangnya dari Pembimbing 2, dan satu pertanyaan tentang (Rancangan olah Data) dari panitia ujian, seingat saya adalah pertanyaan tentang pemberian notasi di data hasil penelitian setiap uji, yup bisa saya jawab, dan bisa diperbaiki...see?itulah cerita di balik ujian sidang S1 saya, yang beberapa ada yang menggambarkan bahwa ujian sidang sarjana adalah sama seperti hal-nya ,ditanya oleh malaikat munkar dan nakir dikuburan? hey lo pikir, lo pernah mengalami itu?cerita dari mane??hadeuuh,,haha..buat lelucon aja sih..
70 menit adalah waktu ujian saya pada saat itu..dimulai pukul 9 pagi sampai 10.10 pas..
yup, konon katanya ujian sidang tercepat yang pernah ada..rangkaiannya adalah, pertama, sebelum jam 9, persiapan LCD, kelengkapan berkas, dll, kemudian perkenalan oleh dosen pembimbing (Pra-sidang), pada saat itu, siapapun mahasiswanya disuruh keluar sebentar pada saat dosen pembimbing mengenalkan tentang riwayat mahasiswa bimbingannya itu, pastinya baik-buruknya..makanya guys, jangan pernah macem2 deh sama dosen pembimbing..bisa dibantai nanti pas sidang..haha..setelah itu ya, presentasi 7 menit, nah ini..entah hanya saya yang mengalamai atau ada yang lain..pas presentasi, kita layaknya dicuekkin, baik dosen pembimbing, pemguji, bahkan panitia, sibuk sendiri-sendiri..ada yang ngobrol, ada yang pegang kertas ini itu, ada yang bedakan (pake bedak), ada yang pegang handphone, ada yang makan, ada yang minum, ada yang sedang menulis, mungkin ya..ada yang bosen dengerin presentasi kita sampai akhirnya menguap dan nagntuk...macem macem deh reaksinya..sama halnya seperti apa yang saya alami..7 menit presentasi itu merasa dicuekkin..padahal saya pribadi latihan presentasi adalah maksimal, di luar penguasaan materi, malemnya sebelum sidang beneran ndak tidur, yang ada sibuk latian presentasi diulang2..supaya waktunya pas 7 menit..bahkan saya latian jauh-jauh ke kampus Unnes, minta diajarin bagaimana caranya presentasi yang baik dan efektif oleh dosen luar biasanya Unnes..bagaimana perasaan kalian coba?haha..tapi tak apalah...namanya pengorbanan..
Setelah itu, ya tanya jawab..nah itu sedikit berbeda dengan saya...seperti yang sudah saya katakan tadi, bahawa tak ada pertanyaan satu-pun dari penguji..entah kenapa alasannya..apa karena skripsi saya udah saking bagus dan sempurna-nya, ah ndak juga...buktinya masih ada perbaikan!!..apakah karena saya sudah dikenal pinter?tidak juga..IPK saya tidak tinggi-tinggi amat, cukup lah ya di atas 3,40 :D, hmm..entah apa alasannya..dua penguji bak malaikat itu sama sekali tak bertanya...
Alhamdulillah, pokoknya...oh iya, justru apa coba yang dibahas, salah satu dosen panitia ujian sidang saya terheran-heran dengan lampiran riwayat hidup yang terlampir paling terakhir di halaman skirpsi saya..pasalnya kebanyakan mahasiswa hanya melampirkan satu halaman saja untuk lembar riwayat hidup, lha aku sampai dua lembar full...tapi ya karena simpel question, aku balik jawab dengan simple juga..
ada juga yang membahas nama asli saya, bahas orang tua saya, bahas perihal saya yang masih punya hubungan kekerabatan dengan salah satu ex menteri kelautan perikanan, bahkan membahas kota Cirebon, kota kelahiran saya...bisa dibayangkan?hubungannya apa coba sama skripsi saya?hahaha...banyak disuksinya sih.jadinya kayak kuliah gitu...pak Farid (Penguji 1) sebagai dosen, dan yang lain mahasiswanya..haha..ra genah pool :P tapi asik memang..di situ-lah uniknya :)
Jadi intinya, jangan anggep ujian sidang itu adalah suatu hal yang menyeramkan..yang menakutkan...dianggap biasa saja..walau memang iya, ada yang sampai menangis, setelah keluar dari ruang sidang, ada yang diam membisu, ada yang lemes, ada yang tidak lulus juga..itu emang real..tapi yakinlah, dengan usaha maksimal, percaya diri, dibanyakin doa...insha Allah semuanya akan baik-baik saja...
Dan pada saati itulah, kamis 05 Juni 2014, terhitung 4 tahun 9 bulan masa studi saya telah saya lalui di Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Tercinta, Universitas Diponegoro...saya dinyatakan LULUS dengan nilai yang sangat sangat sangat memuaskan..dan sudah dianggap sebagai seorang Sarjana Perikanan, walau secara akademik dinyatakan lulus dan resmi menyandang gelar sarjana adalah setelah YUDISIUM (sudah selesai revisi, sudah acc penguji, pembimbing, panitia ujian skripsi, acc Ketua Jurusan, dan acc Dekan)...
Nah, jelas kan?bagi kalian-kalian yang akan menghadapi sidang, baik itu teman seangkatan yang belum lulus, adik junior, atau siapapun itu, yakinlah masa bahagia itu akan terjadi juga, dan akan datang pada waktu yang tepat, ingat yaaa..waktu yang tepat, bukan waktu yang cepat...jangan hiraukan mereka yang lulus dengan cepat..karena itu tidak akan menjamin dia akan kerja dengan cepat juga, buktinya banyak tuh temen temen seangkatan yang lulusnya atau wisudanya di awal2 bahkan setahun sebelum saya wisuda...mereka masih banyak yang nganggur ndak jelas tuh..banyak yang masih bingung mikirin belum dapet kerjaan yang cocok..akhirnya entah bagaimana, karena hidup itu suda ada yang ngatur, kita sudah diberikan porsi yang berbeda, jalan yang berbeda, ada yang mulus jalannya, ada yang dibubuhi banyak rintangan, cobaan, atau apalah itu, pokoknya syukuri aja..dan jangan ngiri sama mereka yang lulus cepat..percaya masa indah seseorang itu beda beda waktunya...jalani aja prosesnya, bersabar, dan ikhlas..inshaa ALLAH ada jalan...
dan untuk ukuran cumlaude atau tidaknyam juga jangan khawatir, sebab seperti yang pernah dikatakan oleh Anies Baswedan, bahwa :"Your High GPA (Index Point Komulatif) will invite you to the interview job, but your LEADERSHIP that will determine your future"..>> tingginya IPKmu, hanya mengantarkanmu pada meja wawancara kerja saja, tapi jiwa kepemimpinanmu-lah yang akan menentukan masa depan-mu..
So, kalo kita salah satu di antara yang lulusnya tidak seperti mereka yang cepat, dan cumlaude, jangan pernah merasa bahwa kita itu bodoh atau sial..percaya kita sudah melakukan hal terbaik dalam hidup kita..lewati masa masa mahasiswa kita yang masih tersisa dengan hal se-positif mungkin, (misal.berprestasi, memberikan insiprasi ke orang lain, jalin silaturrahim dengan dosen, teman, atau siapapun, cari pengalaman sebanyak-banyaknya, serius penelitian, ikut berbagai workshop, dan melakukan hal positif lainnya, yang itu bisa kita lakukan selama masih menjadi mahasiswa...yang belum tentu dilakukakan dan dirasakan oleh mereka-mereka yang sudah lulus cepat, kemudian wisuda, dan bingung cari kerja tidak kunjung dapat, dan berleha-leha di rumah...see?iya kan?so jalani dengan baik masa mahasiswa-mu...
So bagi kalian yang sedang galau mikirin ribetnya skripsi, jalani aja dengan sebaik mungkin, udah deh ndak usah galau2in lagi..semua itu memang proses, gampang susahnya harus dijalani dan disabari..temukan apa cases-nya..cases yang buat kamu galau, asalkan jangan mencampur adukkan dengan hal yang lain aja, misal. galau karena doi (red.pacar/cowok/cewek) sampai sampai tuh draft skripsi mendekam lama di flashdisk, di laptop tanpa disentuh lagi..ah itu mah basi..urusan percintaan ndak ada kaitannya sama skripi..harus professional donk..inget orang tua..inget adik adik..dan inget keluarga...kalo perlu pasang tuh foto mereka..foto orang tua kita..supaya pas kita galau nyekripsi, jadi tambah semangat lagi..fotonya ndak hanya dipasang, tapi dilihat juga..ckckc..renungkan betapa mereka mendambakan toga kebanggaan kalian kenakan di hari wisuda-mu :)..
Bagi kalian yang sering diPHP-in dosen, saya sih sangat menyarankan supaya ditebelin tuh SABAR..memang harus sabar, kalo ndak ya ndak akan selesai selesai..positif thinking aja kalo bahasa Arab-nya tuh (Khusnudzaan)..mikirnya kalo tuh dosen bukan PHP-in kita, mungkin aja lupa, atau banyak tugas di luar sana..tau-lah ya..dosen itu urusannya ndak selalu membimbing mahasiswa-nya..ndak hanya ngajar juga..ada penelitian, ada pengabdian masyarakat, dan lain-lain..dosen juga ngejar target..ngejar posisi, ngejar doktor yang belum doktor, ngejar jadi professor yang belum jadi proffesor..jadi dimaklumin aja..dan disabarin..kan udah jelas tuh Ayatnya, kalo Allah suka banget sama orang2 yang sabar..karena sabar memang tak terbatas..(jangan kebawa ama sinetron, denger orang yang kalo lagi emosi sambil teriak "KESABARAN-KU SUDAH HABISSSSS)>> yang itu mah basi :P.
Bagi kalian yang punya masalah di skripsi, penelitian, segera deh cari apa inti masalahnya, dan usahakan bagaimana cara menyelesaikannya...jangan sampai berurusan sama dosen, sama kepala lab, sama akademik, apalagi sama dekan..haha..hindari yang gitu-gitu..sebab itu akan menghambat skripsimu..saya adalah salah satu pernah mengalaminya, misal (judul ndak diACC Ka-Lab, tidak disetujui mendapat dosen pembimbing dari Fakultas lain, ada yang ndak setuju saya menulis skripsi dengan bahasa inggris, tidak segera mendapat acc sama professor, data yang kurang valid, dan macem macem), tapi alhamdulillah-nya karena dijalaninya ikhlas Allah pun kasih jalan..jalan untuk dimudahkan menyelesaikan segudang masalah itu, asal niatnya tulus, dan kita ndak neko neko aja :).
Yang mau ujian sidang, banyakin aja doanya..minta doa sama orang-tua pastinya...dan ful-kan sehari untuk istirahat, saran lagi nih..yang mau ujian, mending minta bantuan temen atau sahabat yang bisa dipercaya untuk beliin snack/souvenir untuk dosen pas sidang nanti..jangan yang ngurus kita sendiri..kita fokus aja ke ujian..dan kasih uang ke mereka, temen atau sahabat yang dimintain tolong untuk itu...saya juga gitu..spesial thanks untuk olvie yang udah bantuin beli J-CO dan dateng pagi-pagi untuk anterin pesenanku..juga kepada Luthfi Raditya..yang sedari pagi bantuin sampai selesainya..:)
Semangat ya guys...jangan menyerah ditengah jalan..Thesis is just a thesis, it talks about our process, pass it well, and sincere :)
euforia sidang adalah saat foto-foto bersama teman yang ikut memeriahkan saat itu, nice moment dech |
Bersama sohib kesayangan (Luthfi Raditya dan Dian Anggraini, mereka berdua kompak pakenya item putih..layaknya habis sidang juga :P |
Kalo yang ini adalah dengan dosen pembimbing II tercinta, Ibu Ir. Titi Surti, M.Phil |
Dan bersama temen dari kampus sebelah 'Unnes' (Vionita Ajeng) |
mudah-mudahan bisa menginspirasi
mohon komentar dan masukkannya ya kawan..yang membangun pastinya...
terimakasih
No comments:
Post a Comment