November 2012 (more than two years ago)
Bukan berarti sengaja tidak mencantumkan tanggal sebelum kata november tersebut, lebih tepatnya karena memang lupa kapan tanggal pastinya, ma'lum memori ingatanku terbatas, termasuk mengingat sebuah angka tanggal keberangkatanku ke Thailand 2 tahun yang lalu..baiklah mencoba untuk mengingat kembali masa masa itu, masa masa di mana aku menapaki negara kedua yang aku kunjungi setelah Australia bulan Juli, yaitu beberapa bulan sebelumnya di tahun yang sama, akan saya share melalui tulisan di blog ini.
Puji syukur bisa diberikan kembali kesempatan untuk melangkah dan menapaki negara baru, dalam hal ini adalah Thailand, melalui serangkaian proses dimulai dari registrasi online, pembuatan paper, motivation letter/letter of intent, kemudian harus menunggu beberapa minggu setelahnya, apakah diterima atau tidak. setelah adanya pengumuman diterima sekaligus dikirmnya invitation letter beserta letter of acceptance, barulah kemudian dibuat proposal fund funding yang kemudian disebar ke beberapa instansi, alumni fakultas maupun universitas, beberapa kementerian, termasuk ke pihak universitas, alhamdulillah tidak terlalu sulit dirasa untuk mendapatkan beberapa dana dukungan, yang jelas dengan big effort, dan semangat juang yang tinggi, maka jalan itu selalu ada, where there is a will so there is a way.
Aku yang memang pergi sendiri ke Thailand dan telat 2 hari dengan alasan ada jadwal yang memang bentrok pada saat itu, dikarenakan keduanya merupakan acara yang cukup penting, jadi aku memilih untuk mengikuti seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Fakultas terlebih dahulu, kemudian menyusul yang lain ke Thailand dengan jalur penerbangan Surabaya (Juanda Airport)-Bangkok (Don Mueng Airport), sedangkan 8 delegasi yang lain berangkat dua hari sebelumnya dengan menggunakan jalur penerbangan Jakarta-Bangkok.
Alhamdulillah sesampainya di Don Mueng Airport bangkok, ternyata sudah ditunggu oleh salah satu staf yang diutus oleh KBRI Bangkok, sebelumnya aku memang berkomunikasi dengan Pak Yunardi, atase bidang pendidikan KBRI Thailand, dan meminta bantuan fasilitas penjemputan. sesampainya langsung aku diantar ke lokasi acara YPA tersebut, yaitu di Thammasat Hospital University.
Aku yang salah tingkah dan sempet shock ketika bertemu pertama kali dengan driver KBRI tersebut, dia membawa kertas putih seukuran A4 bertuliskan "Achmad Wildan, Semarang, Indonesia". karena langsung saya mendekati driver tersebut menyapa dengan menggunakan bahasa Indonesia, yang padahal tanpa disadari bahwa driver tersebut adalah penduduk asli Thailand. dilihat dari face-nya, hampir 90% mirip orang Indonesia. ayal saja si driver hanya membalas hanya dengan anggukan dan senyuman kecil. di dalam mobil pun kami berkomunikasi dengan bahasa Inggris seadanya, dikarenakan si driver memiliki keterbatasan dalam penggunaan bahasa inggrisnya.
Sekitar 10 hari, aku dan beberapa teman delagasi Undip mengikuti acara rutin yang diselenggarakan oleh UNESCO. acara ini diadakan setahun dua kali, dan setiap kali penyelenggaraannya diadakan di negara negara yang berbeda, dan tepat ketika itu, November 2012 adalah untuk yang ke 5 kalinya acara ini dilangsungkan dan bertempat di Thammasat Hospital University yang lokasinya sekitar 10 km dari pusat kota Bangkok. dan beberapa tempat lainnya di Thailand seperti di Kaeng Krachan yang posisinya adalah kurang lebih 3-4 jam perjalanan menggunakan bus.
The International Youth Peace Ambassador ini merupakan salah satu acara internasional yang mengarah kepada aktivitas kepemudaan, sebuah acara dengan konsep utama untuk membangun perdamaian dunia melalui pemberdayaan permuda yang datang dari berbagai negara se-Asia Pasifik, walau demikian ada juga beberapa peserta yang datang dari luar asia pasifik, misal saja ada peserta yang datang dari Afganistan, Nigeria, dan beberapa negara di luar Asia Pasifik lainnya
Saling berbagi pengalaman yang dibagikan oleh setiap peserta adalah salah satu ide dari konsep yang ada, saling mempromosikan budaya antar negara dan saling berlomba mengembangkan ide personal atau grup melalui pembuatan aksi rencana kerja (action plans). adapun tujuan mengapa UNESCO menyelenggarakan acara ini adalah sebagai berikut:
*untuk menguatkan jaringan duta perdamaian kepemudaan sebagai sebuah forum pertukaran ide dan praktik sosial dengan tujuan untuk mengefektifkan perubahan sosial untuk perdamaian
*untuk mengurangi dampak dari adanya konflik dan kekerasan,
*perluasan berbagai aspek perencanaan hidup dari berbagai perbedaan sudut pandang multi budaya (Multicultural perspective),
*dukungan secara spesifik untuk mengimpelentasikan projek/aksi kerja pemuda di berbagai negaranya masing-masing,
*memperluas intergrasi dari keamanan dan aktivitas perdamaian ke dalam pembuatan kebijakan melalui special relevance kepada pemuda.
Dalam acara tersebut, semua peserta ditraining untuk menjadi agen perdamaian dunia, agen perdamaian yang mampu mengaplikasikan nilai nilai luhur perdamaian.
Itulah salah satu yang bisa aku pahami dari inti acaranya, kurang lebih 12 hari acara ini menyajikan agenda yang sifatnya sangat variatif dan produktif, tidak hanya sekedar workshop saja, namun acara kuliah umum juga disajikan dengan menghadirkan beberapa pembicara hebat tingkat dunia, yang salah satunya didatangkan dari USA, seorang guru besar dari Aristotle University, Prof. Tom Gionis, yang juga merupakan President of Fullbright Academy of Law, Peace and Public Health. seingat saya Prof. Tom membawakan materi dengan topik "Emergency Medicine and Heart Surgery: Repairing Acts of Violance in the Clinic"
Itulah salah satu yang bisa aku pahami dari inti acaranya, kurang lebih 12 hari acara ini menyajikan agenda yang sifatnya sangat variatif dan produktif, tidak hanya sekedar workshop saja, namun acara kuliah umum juga disajikan dengan menghadirkan beberapa pembicara hebat tingkat dunia, yang salah satunya didatangkan dari USA, seorang guru besar dari Aristotle University, Prof. Tom Gionis, yang juga merupakan President of Fullbright Academy of Law, Peace and Public Health. seingat saya Prof. Tom membawakan materi dengan topik "Emergency Medicine and Heart Surgery: Repairing Acts of Violance in the Clinic"
Peserta juga difasilitasi dengan berbagai field trip ke beberapa tempat, seperti kunjungan ke tempat tempat bersejarah seperti halnya the ancient capital of Thailand, Ayuthuya. tak hanya tempat bersejarah, namun peserta juga diberikan kesempatan untuk mengunjungi beberapa spot utama kampus Thammsat Hospital University, karena tepat di acara 5 YPA salah satu tema yang diusungkan adalah tentang kesehatan dan lingkungan, lebih tepatnya lagi adalah "Holistic View of Peace, Health, Development and the Environment.
Setelah dua hari di Bangkok, kami semua termasuk peserta dan panitia mengunjungi area Diamond Land, Kaeng Krachan, sebuah kawasan yang cukup eksotis dengan menyajikan kawasan yang bernuansa sangat alami dan asri. mungkin kalo di Indonesia mirip seperti kawasan Bumi perkemahan di Cibubur, kawasannya cukup sepi, karena memang merupakan kawasan yang lumayan jauh dari hiruk pikuk kota Bangkok. sebuah kawasan yang didesain untuk camp dan beberapa acara yang memfokuskan ketenangan.
Kami semua disambut dengan welcoming dance yang dibawakan oleh penari tarian khas Thailand yang sudah dikonsep oleh panitia acara, acaranya bisa dikatakan cukup terkonsep dengan baik, hal ini bisa dilihat oleh adanya berbagai macam aneka hiburan, makanan yang cukup beragam dan fasilitas pendukung lainnya.
Bisa dikatakan, di Kaeng Krachan inilah acara inti dari rangkaian acara dilangsungkan, seperti acara workshop kepemudaannya, kuliah umum, formal presentasi action plans, small group discussion, report of action plans, penanaman pohon bersama di area sekitar penginapan sampai farewell party (closing) nya. semua peserta sudah difasilitasi tempat tinggal yang cukup nyaman, penginapan yang sifatnya sangat alami, karena penginapan tersebut serasa berada di tengah hutan.
Khususnya aku dan beberapa yang lain memberikan sebuah action plans yang bertemakan sosial dan lingkungan, setiap grup action plan diberikan waktu untuk mempresentasikannya selama kurang lebih 15 menit sekaligus tanya jawab. sebelum session tanya jawab, kami diberikan kesempatan oleh Prof Darryl untuk dicek terlebih dahulu isi dari presentasi yang akan dipresentasikan, apabila memang sudah layak, semua draft kemudian dimasukkan dalam list presentasi.
dalam acara ini banyak sekali mengisahkan perjalanan yang penuh pengalaman, ilmu, wawasan, dan jaringan pastinya, bisa mengenal banyak pemuda dari seluruh asia pasifik, dan juga beberapa pemuda yang dikirim sebagai delagasi universitas unggulan di Indonesia, seperti UI, UGM, Undip, Unri, Unand, dan beberapa universitas lainnya, ikatan persaudaraan pun akhirnya terjalin di antara kami dan bisa dirasakan sampai saat ini. pokoknya pengalaman tersebut, tak bisa dibayar dengan apapun deh, pengalaman yang sangat berharga, yang tidak semua pemuda, mahasiswa, atau siapapun bisa mendapatkan kesempatan emas ini.
Selesai acara pun, kami semua diberikan fasilitas pengantaran sampai bandara untuk melakukan perjalanan kembali ke negara masing-masing. terkhusus aku dan kawan kawan delegasi dari Undip, kami tidak langsung kembali ke tanah air, dikarenakan ada agenda kunjungan ke kedubes RI di Bangkok untuk sekedar bersilaturrahim dan mengucapkan ucapan terimakasih atas bantuan fasilitas penjemputan dan pengantaran kembali ke airport, sehari semalam kami menginap di salah satu hotel yang dekat dengan lokasi KBRI berada, kami-pun menyempatkan diri untuk sekedar jalan jalan di sekitar kota Bangkok untuk membeli beberapa souvenir khas Thailand, dengan harga yang lumayan murah dan relatif terjangkau. Thailand memang bisa dikatakan sebagai negara yang menawarkan harga relatif murah, baik itu untuk akomodasi, transportasi, makanan, atau apapun itu, apabila dibandingkan dengan beberapa negara yang pernah aku kunjungi sebelumnya.
dan akhirnya kami-pun kembali ke Indonesia, dengan fasilitas pengantaran kembali ke Airport yang diberikan oleh KBRI Thailand.
foto bersama dengan delegasi delegasi lain |
my name tag |
foto di kawasan wisata di Thailand (lupa namanya apa..haha) |
bersama delegasi dari ITS, UGM, dan UB |
foto di Floating Traditional Market (pasar apung) |
Tarian Semarang dibawakan oleh delegasi dari Undip pada saat farewell party |
pemberian sertifikat |
foto di halaman depan KBRI Thailand bersama Pak Yunardi atase pendidikan KBRI Thailand |
saat presentasi Action plans |
saat tanya jawab presentasi action plans |
delegasi Undip |